SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI & PENJUALAN MOBIL BARU TOYOTA DI MEDAN SUMATERA UTARA

Rabu, 28 Januari 2015

Ini Tips Ganti Oli Mobil Sendiri di Rumah



Jakarta -Mengganti oli mobil di bengkel memang masih menjadi alternatif yang lebih praktis. Namun, sering kali antrean servis dan ganti oli di bengkel sangat panjang, sehingga mengharuskan pemilik mobil menunggu lama.

Untuk itu, banyak pemilik mobil yang hanya membeli oli di bengkel dan menggantinya sendiri di rumah. Hal itu pun perlu perhatian khusus agar tidak salah dan tidak menimbulkan masalah fatal.

Mekanik di bengkel United Oil Station Yustinus pun memberikan sedikit tips untuk mengganti oli mobil sendiri di rumah. Hal pertama yang harus dilakukan adalah buang oli bekas dengan membuka karter oli dari bagian bawah.

Tapi, hal itu tidak cukup hanya dengan membuka penutup karter oli di bawah. Pemilik mobil juga disarankan untuk membuka penutup lubang yang biasanya untuk menuangkan oli di balik kap mobil.

"Kita tinggal buka aja di bawah ya di karter oli, terus kita buka tutup olinya itu yang buat pengisiannya biar udaranya keluar semua. Nanti oli itu turun ke bawah semua," kata Yustinus kepada detikOto, Sabtu (24/1/2015).

Tapi, jangan sembarangan membuka penutup oli tersebut. Penutup itu dianjurkan agar tidak dibuka secara keseluruhan.

"Jadi yang atas jangan dibuka semuanya, kalau bisa asal dikendurin aja jadi udara panasnya keluar semua, kotorannya turun semua ke bawah. Jangan dibuka semua. Kalau dibuka semua ya kita takut kejatuhan benda apa gitu," lanjut Yustinus.Sebab, kalau penutup itu dibuka secara keseluruah dan benda lain akan masuk ke dalam bak oli, mesin mobil akan mengalami masalah besar. Bahkan bisa berakibat turun mesin.

"Nanti kalau tahu-tahu ada baut jatuh ke situ kan malah masalah, cuma ganti oli kok malah jadi turun mesin nih. Jadi asal kendur aja biar nguap aja," saran Yustinus.

Pembuangan oli bekas itu tidak memakan banyak waktu. Menurut Yustinus, sekitar 5 sampai 6 menit oli bekas sudah terbuang semua.

"Pembuangannya kita tunggu sampai oli itu enggak menetes aja. Sekitar 5-6 menit lah udah enggak netes," katanya.

Setelah oli bekas selesai dibuang, tutup kembali karter bawahnya. Selanjutnya, isi oli baru sesuai kapasitas penampung oli pada mobil.

Berapa liter oli yang harus diisi sudah pasti dianjurkan oleh setiap pabrikan. Misalnya, kata Yustinus, Toyota Avanza cukup diisi oli sebanyak 3 liter dan Kijang Innova cukup 5 liter.

United Oil Station
Rangga Rahadiansyah - detikOto

Industri Otomotif Indonesia Diyakini Bakal Menjadi Kiblat di ASEAN



Jakarta -Tahun ini pertumbuhan pasar otomotif, khususnya kendaraan roda empat, diperkirakan tak berubah dibanding 2014 lalu alias stagnan, dengan penjualan sekitar 1,2 juta unit. Namun, di masa mendatang, pasar mobil diyakini kembali moncer bahkan menjadi kiblat di ASEAN.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Jongkie D Sugiarto, menyebut, salah satu pendorong mencorongnya industri otomotif adalah kondisi ekonomi nasional dan masyarakat yang membaik. "Pertumbuhan ekonomi ini adalah faktor utama dimana pengaruhnya kepada income perkapita masyarakat Indonesia," kata Jongkie di Jakarta.

Mengkilapnya kinerja pereknomian, akan membawa dampak membaiknya pendapatan. Walhasil dengan daya membeli yang semakin kuat, permintaan mobil pun meningkat. Terlebih pabrikan mobil juga terus berdatangan ke Indonesia untuk menanam investasinya.

"Itulah domino efek daripada pertumbuhan ekonomi, itu faktor yang paling penting dalam pertumbuhan otomotif," ucap Jongkie.

Pernyataan senada diungkapkan Direktur Corporate and External Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas. Bahkan, Made optimistis, industri otomotif Indonesia berpotensi untuk menjadi kiblat di ASEAN.

Made menyebut, selain ekonomi yang terus bertumbuh, jumlah penduduk Indonesia yang bertambah juga memicu potensin pasar Indonesia semakin cerah. Terlebih, tambahan penduduk baru itu merupakan kaum muda yang produktif.

"Selain jumlah penduduk yang besar dan ekonomi yang terus tumbuh positif, rasio kepemilikan mobil di Indonesia juga masih kecil," katanya.

Dia memberi contoh penjualan mobil di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, mulai dari 1 juta unit hingga lebih dari itu. Bahkan pada 2012 lalu, penjualan telah menyentuh 1,2 juta unit.
Aditya Maulana - detikOto

Yaris Show Off 2015 Roadshow Ajang Kreatifitas Modifikasi Yaris Dimulai di Jakarta


YSO Jakarta

Jakarta (25/01). PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali menyelenggarakan ajang adu kreatif memodifikasi Toyota Yaris yang tahun ini memasuki tahun ke-8 dengan konsep yang lebih luas dan kreatif. Didukung kehadiran All New Toyota Yaris sejak pertengahan tahun lalu dengan disain yang lebih stylish dan sporty membuat antusiasme mengikuti Yaris Show Off pun meningkat. Lima Finalis yang terpilih akan mengikuti Roadshow yang dimulai dari Jakarta.

“Lima Finalis Yaris Show Off 2015 mengikuti rangkaian Roadshow di Jakarta lalu ke Yogyakarta, Surabaya dan berakhir di Bandung. Tujuan dilakukan Roadshow ini adalah untuk mengunjungi pelanggan Yaris penggemar YSO di kota-kota tersebut,” kata Marketing Director PT TAM, Rahmat Samulo, di Jakarta.
Dalam upaya meningkatkan kualitas ini pula, TAM memperkenalkan konsep kompetisi yang berbeda dengan Yaris Show Off tahun-tahun sebelumnya. Proses seleksi lebih diperketat namun rentang waktunya lebih diperpanjang agar peserta punya waktu yang lebih leluasa menuangkan ide-ide mereka dalam konsep modifikasi yang akan diikutsertakan.
Proses seleksi Yaris Show Off 2015 dilakukan sejak 18 November 2014 hingga 2 Desember 2014. Para peserta diminta mengirimkan konsep disain mereka secara lengkap ke TAM. Kemudian dengan dibantu dewan juri, Toyota melakukan seleksi ketat untuk memilih finalis yang memiliki konsep sesuai dengan tema. Para finalis inilah yang kemudian diaplikasikan dan diikutikan dalam  rangkaian roadshow ke 4 kota, dengan Final Battle di kota Bandung untuk memperebutkan mahkota King of YSO dengan hadiah utama berupa 1 unit All New Yaris.
“Konsep baru ini ternyata berhasil mendorong jumlah peserta, ini terlihat dari jumlah disain yang dikirimkan ke panitia,” kata General Manager Corporate Plan & Public Relation PT TAM, Widyawati Soedigdo.
Penilaian dalam Yaris Show Off ini mencakup Eksterior (25%), Multimedia, Gadget & Audio (25%), Interior (20%), Mesin (20%) dan Kaki-kaki (10%). Sementara kategori yang akan dilombakan ada 15, yakni; Excellent Audio Cosmetic, Excellent Wheel, Excellent In-Car-Entertainment, Excellent Suspension, Excellent Braking System, Excellent Performance, Excellent Engine Dress-Up, Excellent NA Setup, Excellent Force Induction Setup, Excellent Body Art, Excellent Custom Body Kit, Excellent Exterior Detail, Excellent Airbrush, Excellent High-Tech in Car Gadgets dan Excellent Interior Theme.
Selain adu kreatifitas, ternyata kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh Main Dealer terbesar Toyota untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Henry Tanoto selaku Chief Marketing Auto2000 menambahkan,”setiap tahunnya, Yaris Show Off selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat. Kami bangga tahun ini menjadi tuan rumah road show Yaris Show Off 2015, sehingga kami dapat lebih dekat dengan pelanggan”. Seperti yang disampaikan oleh Henry, tiga dari empat kota road show tahun ini akan diadakan di Jakarta, Surabaya, dan Bandung yang merupakan wilayah penjualan Auto2000.

Lifestyle Bazaar
Disamping melakukan perubahan dalam konsep kompetisi, dalam penyelenggaraan Yaris Show Off kali ini TAM tidak hanya terpusat pada pencinta disain otomotif, tapi menghadirkan Lifestyle Bazaar untuk anak muda kreatif yang terlibat diberbagai industri kreatif di bidang lainnya. Kegiatan ini merupakan dukungan PT Toyota-Astra Motor terhadap industri kreatif pengusaha muda Indonesia dalam bidang kuliner, garmen serta aksesoris. Lifestyle Bazaar hadir dengan keunggulan masing-masing industri kreatif lokal anak muda yang bisa dikunjungi bersama dengan perhelatan YSO di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya serta Bandung.
“Kami bersyukur bisa mendukung karya anak bangsa dalam mengedepankan industri kreatif yang menampilkan produk-produk unggulan. Kami harapkan industry ini semakin berkembang, sehingga anak bangsa kita ini bisa bersaing dan membawa harum nama Indonesia di dunia,” kata Samulo.
Yaris Show Off dimulai pada tahun 2007. Dalam perkembangan hingga tahun ke-8 ini, kegiatan YSO sudah tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia, dari Sumatera, Jawa, Bali termasuk Sulawesi. Kegiatan Yaris Show Off terdahulu sempat mampir di Medan, Makassar, Pekanbaru, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, hingga Manado selain tentu saja Jakarta.

Toyota Sudah Pelajari Kemungkinan Rilis New Alphard


190238_vellfirein
Jakarta -PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Toyota di Indonesia belum memutuskan apakah mereka akan langsung merilis Alphard model terbaru.
Tetapi masuknya mobil MPV mewah itu ke Indonesia sudah dalam tahap diskusi dari pihak internal PT TAM.
“Jadi kita pelajari dulu apakah akan diperkenalkan ke Indonesia atau tidak. Untuk hari ini saya belum bisa kasih pernyataan karena butuh waktu untuk studi,” kata Samulo saat dihubungi detikOto, Senin (26/1/2015).
Setelah studi itu menghasilkan keputusan final untuk memasukkan Alphard dan Vellfire terbaru ke Indonesia, PT TAM pun harus melakukan proses perizinan. Soalnya, kedua mobil ini didatangkan langsung dari negara asalnya, Jepang.
“Saya rasa kita juga memastikan, ini kan kendaraan CBU ya kita harus melakukan perizinan-perizinan ke pemerintah. Jadi kita tidak hanya menjalankan bisnis tapi juga ijin dari pemerintah,” ujar Samulo.
Namun, menurut Samulo, proses perizinan itu bisa berjalan beriringan dengan proses diskusi yang diperkirakan memakan waktu satu hingga dua bulan ke depan. Dengan begitu, proses masuknya kedua MPV mewah ini pun tidak memakan waktu lama jika TAM tetap berniat ingin memboyong Alpharda dan Vellfire terbaru ke Indonesia.
“Saya kira perizinan bisa berjalan paralel ya. Sambil proses studi sambil kita lihat perizinannya. Biar enggak lama,” tutup Samulo.
Rangga Rahadiansyah – detikOto