SELAMAT DATANG DI PUSAT INFORMASI & PENJUALAN MOBIL BARU TOYOTA DI MEDAN SUMATERA UTARA

Kamis, 02 Mei 2013

Sensor Roda, Elemen Penting pada ABS


KompasOtomotif - Setiap mobil yang dilengkapi dengan ABS, dipastikan punya sensor di roda (ada juga di gardan atau as roda). Namun paling penting tentu roda depan karena tugasnya sangat berat ketika mobil direm. Selain harus menerima beban ketika direm (apalagi mendadak), harus harus bisa diarahkan (dikendalikan) melalu setir.
Tugasnya sensor, memantau kecepatan mobil atau putaran roda. Informasi dari sensor diteruskan ke komputer yang mengatur kerja ABS. Selain, sensor, komponen penting ABS lain adalah pompa minyak rem atau servo yang terpisah dari slinder master.
Cara Kerja
ABS umumnya dirancang bekerja pada kecepatan di atas 50 - 60 km/jam. Sistem baru bekerja bila rem ditekan mendadak dan pedalnya ditekan terus. Tuntutan lain, pengemudi juga harus mengendalikan setir untuk menghindari obyek yang berada di depannya. ABS sangat membantu untuk menghindari tabrakan pada permukaan jalan licin atau basah.
Sebenarnya ABS adalah pengereman yang dilakukan dengan metode kocok. Pengereman dengan cara mengocok, hanya bisa dilakukan oleh pengemudi berpengalaman.
Dengan ABS, rem dikocok oleh pompa khusus (servo) yang dilengkapi motor listrik dan katup (tipe solenoid) yang mengatur aliran minyak rem. Kerja semua komponen diatur oleh komputer.
Saat pedal rem pedal ditekan habis, roda akan terkunci karena ditahan oleh kampas rem. Istilah umum "ngelock" atau "ngunci". Kalau rem sudah mengunci, roda depan tidak bisa diarahkan, mobil meluncur atau "nyelonong" seperti orang main ski! Roda tidak berputar!
Nah, kalau rem digunakan saat mobil meluncur pada kecepatan 100 kpj dan roda langsung terkunci, sensor akan mengirimkan informasi ke komputer ABS. Karena kecepatan tersebut masih tinggi, komputer memerintahkan servo atau pompa untuk mengurangi tekanan minyak di sirkuit rem.
Roda pun kembali berputar! Karena peda tetap ditekan, minyak rem kembali menekan kampas di roda. Rem pun kembali bekerja. Nah, kalau kecepatan masih tinggi, komputer kembali mengurangi tekanan minyak rem di servo. Roda pun berputar lagi. Kondisi tersebut terjadi secara berulang-ulang dengan periode tinggi dan baru berhenti pada kecepatgan 60- 50 kpj.
Karena ABS sangat membantu untuk keselamatan, perusahaan ABS dan produsen mobil terus bekerjasama memasangnya pada mobil-mobil kecil. Dulu hanya pada mobil mewah.
Penting!!!: Jangan melepas pedal rem sampai mobil benar-benar berhenti!

Ciri-Ciri Kompresor AC Mobil Bermasalah

Jakarta, KompasOtomotif - Jika Anda merasa ada yang tidak biasa pada kinerja AC mobil, kecurigaan pertama patut ditujukan kepada kompresor AC. Gejala-gejala ringan seperti bunyi tak wajar, hembusan udara panas di rpm rendah, bisa jadi indikasi awal rusaknya kompresor.
KompasOtomotif menerima rangkuman ciri-ciri kompresor AC mobil mulai bermasalah dari milis (mailing list) Toyota Soluna Vios Club (TSVC). Informasi ini diringkas dari pengalaman anggota dan bengkel AC langganan komunitas.
Dari informasi itu, ternyata tak cuma suara yang menjadi gejala, ada beberapa ciri yang membuat Anda harus waspada dan segera mengecek kompresor AC. Yuk, kenali ciri-ciri kompresor AC yang bermasalah!
1. Bunyi
Ciri-cirinya: Pada saat tombol AC diubah ke posisi "1-2-3" (tanda AC mulai bekerja), terdengar suara agak kasar, atau bisa diartikan sebagai suara ngorok mirip gesekan. Begitu tombol digeser lagi ke posisi "OFF", suara di balik kap kembali normal. Penyebab suara kasar/ ngorok bisa karena oli kompresor kurang/ habis, piston aus, trush bearing longgar, hingga AS kurang presisi.
2. Kompresi berkurang
Ciri-cirinya: Untuk tahap awal hembusan udara AC terasa kurang dingin apabila mesin berada di rpm rendah. Ketika digas atau mobil mulai jalan di kecepatan tertentu, hembusan berubah dan mulai lebih dingin.
3. Bocor
Ciri-cirinya : Hembusan udara AC tidak dingin secara bertahap, tergantung seberapa besar kebocoran itu. Semakin besar kebocorannya, semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin. Tapi rata-rata kebocoran pada kompresor biasanya memerlukan waktu satu hingga enam minggu, sampai freon habis total.
4. Magnetic clutch
Ciri-cirinya: Kebanyakan kasus ini terjadi apabila mobil sedang kena macet atau jalan merayap. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali. Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal, dan biasanya diiringi RPM mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).
Nah, ketika ditemui ciri-ciri seperti ini, sebaiknya segera cek ke bengkel AC mobil. Jika diabaikan, kerusakan yang mungkin disebabkan salah satu penyebab tadi bisa merembet ke komponen lain yang membuat kompresor "jebol". Siapkan dana antara Rp 2-3 juta untuk memperbaiki kompresor. Ongkos bisa lebih dari Rp 5 juta jika ganti.

Toyota Rakit Sedan di Indonesia


Jakarta, KompasOtomotif - Agar bisa terus memimpin pasar Indonesia, tahun ini Toyota mempersiapkan banyak model, baik yang sudah diluncurkan maupun segera menyusul.
"Sampai 2016, kami punya 6 model baru. Nantikan saja yang keluar nanti," jelas Johnny Darmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, akhir pekan lalu. Untuk tahun ini TAM punya lima andalan, facelift, all-new model dan benar-benar segmen baru. "Dua sudah pasti, Etios Valco dan Agya. Selanjutnya Vios! Sisanya sabar dulu," beber Johnny.
Untuk itu, Toyota memanfaatkan pabrik perakitan kedua Toyota di Karawang, Jawa Barat, termasuk Etios Valco yang diluncurkan Maret lalu. Yaris, berdasarakan informasi yang diperoleh KompasOtomotif, juga akan dirakit di Indonesia dan disiapkan pula untuk impor. All-New Yaris sudah dipamerkan di Shanghai Auto Show yang berakhir pekan lalu.
Selain Yaris, sumber dalam Toyota mengatakan, juga sedan kecil baru tanpa menyebutkan segmennya! Kemungkinan Etios untuk taksi?

Sabtu, 06 April 2013

62% Kecelakaan Mobil Terjadi Karena Melamun


Washington - Setiap pengendara haruslah fokus ketika mengemudi. Dan ternyata, bukan hanya ponsel saja yang sering mengganggu konsentrasi pengendara, tapi juga kebiasaan melamun. Itu juga berbahaya.

Melamun atau bengong ternyata merupakan salah satu momok yang membahayakan bagi pengendara. Paling tidak, itu hasil analisis Erie Insurance Group yang didapat dari data laporan polisi Amerika Serikat.

Penelitian itu menemukan kalau sepuluh persen kecelakaan mobil AS yang melibatkan pengendara yang tidak konsentrasi, lembaga itu menyimpulkan bahwa melamun adalah penyebab terbesar kecelakaan. Angkanya mencapai 62 persen, jauh lebih besar dari gangguan ponsel yang hanya 12 persen.

Sumber gangguan lain termasuk berbicara dengan penumpang, makanan dan minuman, benda bergerak dalam mobil seperti hewan peliharaan.

Penelitian ini didasarkan pada data polisi tahun 2010-2011 dari Fatality Analysis Reporting System (FARS), sensus nasional Amerika terkait fatalitas kecelakaan lalu lintas yang disusun oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Raya Amerika atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Temuan penelitian ini tentu sangat mengkhawatirkan karena, tidak seperti penggunaan telepon seluler, melamun saat mengemudi adalah fenomena yang sulit untuk diatur.

Syubhan Akib - detikOto

Minggu, 31 Maret 2013

Nih, Detil Lengkap Toyota All-New Vios


Bangkok, KompasOtomotif - Salah satu mobil yang sangat menarik diluncurkan di Bangkok International Motor Show 2013 adalah All-New Vios, sedan subkompak dari Toyota yang mengalami perubahan desain secara total, baik eksterior maupun interior. Toyota Thailand menyebut model baru sebagai Vios generasi ke-4.
Sedan ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Vios pada 2003. Kendati demikian, Toyota menyebut Vios pertama ini sebagai generasi kedua. Generasi pertamanya adalah Soluna yang diluncurkan pada 1997 di Thailand. Generasi kedua - berdasarkan Wikipedia - atau generasi ketiga versi Toyota diluncurkan pada 2007.
Antara generasi pertama (2003) dan kedua (2007), sekilas tidak banyak perbedaan, kecuali di depan. Sedangkan generasi ketiga lebih gaya dan sporti. Bahkan melihat sosok Vios sekarang, beberapa pengemarnya yang melihat fotonya melalui KompasOtomotif, menilai sangat sayang bila digunakan sebagai taksi!"
Dimensi
Berdasarkan dirilis yang diterbitkan Toyota Jepang dan Thailand, ternyata dimensi Vios terbaru ini berbeda sedikit dibandingkan yang dipasarkan sekarang ini (lihat tabel). Vios terbaru lebih panjang dan tinggi. Toyota pun mengklaim, kelegaan (volume) interior dan bagasi bertambah sedikit.
Perubahan mencolok adalah desain lampu depan yang lebih gaya, gril dan pilar C, interior, dasbor, panel instrumen dan setir. Komponen suspensi depan dan batang torsi belakang diperkuat secara mekanis.
Untuk mesin, tidak ada perubahan dari generasi pertama pada 2002, yaitu 1NZ-FE, berkapasitas 1,5 liter, menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 141 Nm. Transmisi yang digunakan, 4-percepatan otomatik dan manula 5-percepatan.
Fitur yang disertakan semakin canggih, termasuk keyless entry dan tombol start/stop. Hal tersebut bisa dilihat pada foto galeri "Toyota All-New Vios.
Versi paling murah, tipe J dijual dengan harga 734.000 baht atau Rp 185 juta (transmisi manual) di Thailand. Otomatik, dijual 589.000 baht atau Rp 195,5 juta, sedangkan tipe E, 591.000 dan 649.000 baht. Sementara G dan S, dilengkapi dengan dua kantung udara, ABS serta Brake Assist, dijual 699.000 baht dan 734.000 baht.
Di Indonesia, Vios sekarang dijual, paling murah Rp 221.950.000 dan termahal Rp 269.9050.000. Dengan referensi ini, Anda bisa memperkirakan kalau All-New Vios dijual di Indonesia nanti. Di Thailand, All-New Vios harga lebih mahal dari sebelumnya.

sumber by: AUTO2000.co.id>Toyota Update 28 Maret 13

Tips Merawat Cat Mobil Anda

Menebak usia sebuah mobil dari warna catnya dapat dilakukan, walaupun tidak begitu akurat, tettapi kita dapat menebak usia sebuah mobil yang warna catnya sudah pudar adalah mobil tua. Proses pemudaran warna cat dan penuruunan kualitas warna cat mmobil meruppakan suatu hal yang alami. Beberapa penyebabnya antara lain sinar Ultra Violet (UV) dan bahan kimia.

Sinar Ultra Violet (UV)
Penyebab yang satu ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnnya informasi. Sinar UV ini terdapat di dalam sinar matahari yang menyinari kendaraan kita, dan dapat menurunkan kualitas cat kendaraan.

Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia tertentu dapat merusak warna cat mobil karena mepengaruhi struktur cat, contohnya air aki dan minyak rem.

Polutan Udara
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa udara banyak mengandung zat kimia dalam bentuk gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di kota besar, kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Asam nitrat ini bersifat merusak cat mobil Anda, bbaik dalam wujud gas maupun cair (saat terbawa hujan).

Kotoran Burung
kotoran burung yang menempel di body mobil sebenarnya mudah untuk dibersihkan jika masih basah, tetaapi kita sering kali meremehkan atau memang tidak sempat membersihkannya. Yang sulit dibersihkan kalau kotoran tersebut sudah mengering, hati - hati bila membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras, bila tidak ingiin mengores cat mobil Anda saat membersihkannya.

Pemolesan Mobil
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan warna cat mobil, tetapi Anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemolesan mobil karena cara kerja dari pemolesan mobil banyak beredar dipasaran dengan mengikis lapisan cat dengan menggunakan bahan-bahan abrasive. oleh karena itu terlalu serinng dilakukan pemolesan juga bisa menyebabkan menurunkan kualitas cat kendaraan.

Garam
Kandungan garam yang cukup tinggi pada air akan membahayakan, karena garam akan mempercepat proses korosi.

sumber By : Majalah Yaris'n me Edisi #3 
From: Yuly Kridiawan - Kepala Bengkel AUTO2000 Medan Amplas


Jumat, 28 September 2012

Jangan Khawatir, Baterai Toyota Prius Andal!


Jakarta,KompasOtomotif - Ketika mobil Hybrid datang ke Indonesia, dan menyuguhkan konsep "dualisme" tenaga antara mesin bensin dan motor listrik, banyak yang meragukan akan ketahanan baterai dan ketersediaan suku cadangnya. Soal ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) yang datang dengan deretan Hybrid di Indonesia tetap percaya diri, dan menjaminnya.
Menurut Dedi Hendriadi, General Manager Technical Service Division TAM mengatakan bahwa pihaknya menjamin atau memberi garansi mesin (termasuk motor listrik 50.000 km atau empat tahun). "Perlakuannya sama dengan mobil Toyota lain. Dan sampai saat ini, Prius sudah terjual lebih dari 400 unit dan belum ada komplain soal baterai," terangnya.
Dedi juga menambahkan, sejak Prius generasi pertama meluncur di Jepang pada 1997 yang berarti sudah lima belas tahun beredar, komplain tentang baterai berbahan Nikel itu sangat minim. Bahkan di Kanada, ketika Prius dijadikan taksi, baru sepuluh tahun muncul indikasi penurunan tenaga, dan bukan rusak. Di Indonesia sendiri, TAM sudah pernah mendemonstrasikan kekuatan baterai ketika mobil direndam dengan ketinggian tertentu.
"Sampai saat ini, kami mempunyai persediaan baterai dan motor listrik yang belum terpakai, karena belum ada komplain. Kami juga sudah menanamkan mekanik khusus yang mampu menangani mesin hybrid di setiap bengkel Toyota," jelas Dedi.