Bangkok, KompasOtomotif - Salah satu mobil yang sangat menarik diluncurkan di Bangkok International Motor Show 2013 adalah All-New Vios, sedan subkompak dari Toyota yang mengalami perubahan desain secara total, baik eksterior maupun interior. Toyota Thailand menyebut model baru sebagai Vios generasi ke-4.
Sedan ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Vios pada 2003. Kendati demikian, Toyota menyebut Vios pertama ini sebagai generasi kedua. Generasi pertamanya adalah Soluna yang diluncurkan pada 1997 di Thailand. Generasi kedua - berdasarkan Wikipedia - atau generasi ketiga versi Toyota diluncurkan pada 2007.
Antara generasi pertama (2003) dan kedua (2007), sekilas tidak banyak perbedaan, kecuali di depan. Sedangkan generasi ketiga lebih gaya dan sporti. Bahkan melihat sosok Vios sekarang, beberapa pengemarnya yang melihat fotonya melalui KompasOtomotif, menilai sangat sayang bila digunakan sebagai taksi!"
Dimensi
Berdasarkan dirilis yang diterbitkan Toyota Jepang dan Thailand, ternyata dimensi Vios terbaru ini berbeda sedikit dibandingkan yang dipasarkan sekarang ini (lihat tabel). Vios terbaru lebih panjang dan tinggi. Toyota pun mengklaim, kelegaan (volume) interior dan bagasi bertambah sedikit.
Perubahan mencolok adalah desain lampu depan yang lebih gaya, gril dan pilar C, interior, dasbor, panel instrumen dan setir. Komponen suspensi depan dan batang torsi belakang diperkuat secara mekanis.
Untuk mesin, tidak ada perubahan dari generasi pertama pada 2002, yaitu 1NZ-FE, berkapasitas 1,5 liter, menghasilkan tenaga 109 PS dan torsi 141 Nm. Transmisi yang digunakan, 4-percepatan otomatik dan manula 5-percepatan.
Fitur yang disertakan semakin canggih, termasuk keyless entry dan tombol start/stop. Hal tersebut bisa dilihat pada foto galeri "Toyota All-New Vios.
Versi paling murah, tipe J dijual dengan harga 734.000 baht atau Rp 185 juta (transmisi manual) di Thailand. Otomatik, dijual 589.000 baht atau Rp 195,5 juta, sedangkan tipe E, 591.000 dan 649.000 baht. Sementara G dan S, dilengkapi dengan dua kantung udara, ABS serta Brake Assist, dijual 699.000 baht dan 734.000 baht.
Di Indonesia, Vios sekarang dijual, paling murah Rp 221.950.000 dan termahal Rp 269.9050.000. Dengan referensi ini, Anda bisa memperkirakan kalau All-New Vios dijual di Indonesia nanti. Di Thailand, All-New Vios harga lebih mahal dari sebelumnya.
sumber by: AUTO2000.co.id>Toyota Update 28 Maret 13
|
Minggu, 31 Maret 2013
Nih, Detil Lengkap Toyota All-New Vios
Tips Merawat Cat Mobil Anda
Menebak usia sebuah mobil dari warna catnya dapat dilakukan, walaupun tidak begitu akurat, tettapi kita dapat menebak usia sebuah mobil yang warna catnya sudah pudar adalah mobil tua. Proses pemudaran warna cat dan penuruunan kualitas warna cat mmobil meruppakan suatu hal yang alami. Beberapa penyebabnya antara lain sinar Ultra Violet (UV) dan bahan kimia.
Sinar Ultra Violet (UV)
Penyebab yang satu ini sering tidak disadari oleh pengguna kendaraan karena memang minimnnya informasi. Sinar UV ini terdapat di dalam sinar matahari yang menyinari kendaraan kita, dan dapat menurunkan kualitas cat kendaraan.
Bahan Kimia
Beberapa bahan kimia tertentu dapat merusak warna cat mobil karena mepengaruhi struktur cat, contohnya air aki dan minyak rem.
Polutan Udara
Seperti yang telah Anda ketahui bahwa udara banyak mengandung zat kimia dalam bentuk gas. Khususnya di lingkungan yang tinggi polusi udara seperti di kota besar, kandungan asam nitrat (HNO3) terbilang tinggi. Asam nitrat ini bersifat merusak cat mobil Anda, bbaik dalam wujud gas maupun cair (saat terbawa hujan).
Kotoran Burung
kotoran burung yang menempel di body mobil sebenarnya mudah untuk dibersihkan jika masih basah, tetaapi kita sering kali meremehkan atau memang tidak sempat membersihkannya. Yang sulit dibersihkan kalau kotoran tersebut sudah mengering, hati - hati bila membersihkan kotoran burung yang sudah mengering dan menjadi keras, bila tidak ingiin mengores cat mobil Anda saat membersihkannya.
Pemolesan Mobil
Meskipun bertujuan untuk mencerahkan warna cat mobil, tetapi Anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan pemolesan mobil karena cara kerja dari pemolesan mobil banyak beredar dipasaran dengan mengikis lapisan cat dengan menggunakan bahan-bahan abrasive. oleh karena itu terlalu serinng dilakukan pemolesan juga bisa menyebabkan menurunkan kualitas cat kendaraan.
Garam
Kandungan garam yang cukup tinggi pada air akan membahayakan, karena garam akan mempercepat proses korosi.
sumber By : Majalah Yaris'n me Edisi #3
From: Yuly Kridiawan - Kepala Bengkel AUTO2000 Medan Amplas
Jumat, 28 September 2012
Jangan Khawatir, Baterai Toyota Prius Andal!
Jakarta,KompasOtomotif - Ketika mobil Hybrid datang ke Indonesia, dan menyuguhkan konsep "dualisme" tenaga antara mesin bensin dan motor listrik, banyak yang meragukan akan ketahanan baterai dan ketersediaan suku cadangnya. Soal ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) yang datang dengan deretan Hybrid di Indonesia tetap percaya diri, dan menjaminnya.
Menurut Dedi Hendriadi, General Manager Technical Service Division TAM mengatakan bahwa pihaknya menjamin atau memberi garansi mesin (termasuk motor listrik 50.000 km atau empat tahun). "Perlakuannya sama dengan mobil Toyota lain. Dan sampai saat ini, Prius sudah terjual lebih dari 400 unit dan belum ada komplain soal baterai," terangnya.
Dedi juga menambahkan, sejak Prius generasi pertama meluncur di Jepang pada 1997 yang berarti sudah lima belas tahun beredar, komplain tentang baterai berbahan Nikel itu sangat minim. Bahkan di Kanada, ketika Prius dijadikan taksi, baru sepuluh tahun muncul indikasi penurunan tenaga, dan bukan rusak. Di Indonesia sendiri, TAM sudah pernah mendemonstrasikan kekuatan baterai ketika mobil direndam dengan ketinggian tertentu.
"Sampai saat ini, kami mempunyai persediaan baterai dan motor listrik yang belum terpakai, karena belum ada komplain. Kami juga sudah menanamkan mekanik khusus yang mampu menangani mesin hybrid di setiap bengkel Toyota," jelas Dedi.
|
Kamis, 27 September 2012
Sehari Agya Dipesan Hampir 500 Unit
Jakarta, KompasOtomotif - Tampilnya si kembar Astra Toyota Agya dan Astra Daihatsu Ayla memang menjadi magnet bagi pengunjung IIMS ke-20 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Di luar dugaan lagi, mobil hasil program LCGC ini sudah mendapat pesanan nyaris 500 unit per hari.
"Dari laporan yang masuk, untuk pesanan hari Minggu (24/9/2012) saja, total semua model mencapai 700 unit. Dari jumlah itu, 70 persennya Agya," ujar sumber dari Toyota yang namanya tak ingin disebutkan kepada KompasOtomotif, kemarin (25/9/2012).
Bahkan, konsumen rela merogoh kocek sekitar Rp 1 juta-Rp 5 juta sebagai persyaratan tanda pesanan. Ketika coba dikonfirmasikan, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto masih bungkam dan memilih mengalihkan topik pembicaraan.
"Agya itu belum dijual. Kalaupun ada yang inden, itu kerjaan dealer. Satu hal yang pasti, semua pesanan wajib mengeluarkan Rp 5 juta supaya menghindari aksi spekulan," beber Joko. Ia menilai, meski animo positif dari konsumen sudah terlihat, jumlah penjualan LCGC tidak akan bisa melampaui low-MPV 7-penumpang yang masih menjadi favorit masyarakat.
Masih menurut Joko, "Sekarang belum tercipta pasar segmen A entry level (low-city car) yang diisi LCGC. Kalau melihat data Gaikindo, segmen city car seperti Picanto, March, dan Brio per Agustus (2012) cuma 24.000-an unit, atau 3,4 persen dari total pasar. Ini masih kecil kalau dibandingkan MPV," beber Joko.
Meski demikian, Joko tidak bisa mengelak kalau TAM juga sebenarnya ingin Agya segera diluncurkan ke pasar. Namun sayang, sampai hari ini regulasi LCGC yang dicanangkan pemerintah tidak kunjung keluar.
Kamis, 13 September 2012
Toyota Fortuner VNT Diproyeksi Ludes 6.000 Unit Tahun Ini
Toyota Grand New Fortuner VNT
"Target penjualan 6.000 unit diharapkan sampai hingga akhir tahun ini. (Teknologi baru) bisa jadi membuat permintaan lebih banyak dibanding model sebelumnya," ungkap Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, di sela-sela peluncuran.
Penjualan Fortuner sendiri pada Januari - Juli 2012 mencapai 11.720 unit. Khusus produk diesel terjual 9.277 unit atau lebih tinggi dibandingkan penjualan satu tahun pada 2011 dengan 9.211 unit.
Perubahan signifikan terdapat pada mesin diesel yang kini berinisial K–FTV VN Turbo, menggantikan mesin lama 2KD-FTV. Ia menggunakan teknologi injeksi langsung common rail dengan standar emisi Euro3.
Dengan menggunakan VNT atau baling-baling turbo dengan sudut yang dapat diatur, tenaga naik sampai 41 persen menjadi 144 PS dari sebelumnya 102 PS. Torsi juga naik dari 260 NM (26,5 kgm) menjadi 343 Nm (35 kgm) atau 32 persen.
Terdapat pula perubahan pada kap mesin yang kini terdapat hood scoopyang berfungsi sebagai ruang masuk udara.
Toyota Fortuner Diesel Turbo 'Grand New Fortuner' ini dilepas sedikit lebih mahal lebih kurang Rp. 10 juta dalam beberapa varian, yaitu :
G M/T DIESEL : Rp. 415.150.000
G A/T DIESEL : Rp. 427.150.000
G M/T DIESEL TRD : Rp. 440.050.000
G A/T DIESEL TRD : Rp. 452.650.000
G A/T LUX BENSIN : Rp. 479.250.000
G A/T LUX TRD BENSIN : Rp. 504.700.000
V A/T BENSIN : Rp. 532.050.000
harga wilayah Medan per Agustus 2012.
Beginilah VNT, Intercooler dan Common Rail Bekerja!
Bandung, KompasOtomotif - Variable Nozzle Turbocharger (VNT) dan intercooler yang baru saja ditanamkan ke Toyota Grand New Fortuner bermesin diesel adalah teknologi lama. Hal tersebut diakui Iwan Abdurahman, Section Head of Technical Support Department Toyota Astra Motor (TAM). Kendati demikian, keputusan TAM menggunakannya sekarang, setelah uji-coba selama 2 atahun. "Karakternya berbeda dengan VNT yang yang dijual di negara lain," terang Iwan di sela-sela tesFortuner VNT untuk media, Bandung, Selasa (11/9).
VNT
Ingin tahu cara kerja turbo? Iwan mengibaratkannya seperti pompa. Hembusan gas buang dimanfaatkan untuk memutar turbin. Selanjutnya, turbin yang satu poros dengan "propeler" dengan arah berlawanan. Artinya, kalau turbin digerakkan oleh gas buang, propeler justru menyedot udara ke dalam mesin. Semakin kencang hembusan angin, turbin dan propeler berputar tambah cepat. Udara yang disedot juga makin banyak.
Karena itu diputar oleh gas buang itu, terjadi keterlambatan kerja turbin, khususnya pada putaran rendah. Lebih khusus lagi, terjadi pada turbin dengan sudut sirip-sirip i"paten" alias tetap (dipasang mati). Padahal kecepatan putaran turbin juga tergantung pada sudut sirip-sirip tersebut. Nah pada VNT - ada juga yang menyebutnya dengan Variable Geometry Turbocharger (VGT) - sudut sirip bisa berubah.
Perubahan disesuaikan pula dengan kecepatan hembusan gas buang. Hasilnya, keterlambatan pada putaran rendah bisa kurangi atau kerja turbo makin mantap dari putaran rendah sampai tinggi. Perubahan sudut sirip turbin diatur oleh Engine Control Unit (ECU) berdasarkan putaran mesin. Dengan ini, keterlambatan (lag) bisa dikurangi, juga mencegah terjadinya tekanan berlebihan (putaran sirip yang terlalu tingg) yang dihasilkan turbocharger .
Intercooler
Sementara itu, intercooler bertugas mendinginkan udara yang disedot dan dimampatkan oleh turbocharger. Pendinginan diperlukan agar massa udara yang sampai ke ruang bakar lebih banyak (densitas udara lebih tinggi, khususnya oksigen). Makin banyak masa udara atau oksigen yang bisa disedot adan kemudian dimampatkan oleh piston, kemampuan menghasilkan energi juga semakin besar. Khusus saat membakar diesel yang disemprotkan ke ruang bakar.
Common rail
Mesin diesel modern menggunakan sistem akumulator tekanan bahan bakar yang disebut common rail. Selanjutnya, bahan bakar disemprotkan ke ruang bakar oleh injektor yang dikontrol secara elektronik. Kerja injektor - menentukan jumlah dan waktu bahan bakar disemprotkan - diatur oleh komputer mesin atau ECU.
Nah, kombinasi itulah yang digunakan meningkatkan kerja mesin diesel sekarang ini, termasuk yang digunakan Toyota pada Fortuner.
Enggak Sangka, Toyota 86 Ludes
Bandung, KompasOtomotif - Rupanya, masyarakat Indonesia haus sportcar. Salah satu indikatornya bisa dilihat pada penjualan Toyota 86 yang baru diluncurkan Juni lalu. Jatah dari Toyota Jepang yang hanya 80 unit untuk 2012 ludes! Bahkan inden masih menumpuk.
Soal ini, GM Corporate Planning and PR PT Toyota Astra Motor (TAM) Widyawati Soedigdo menyebut bahwa pihaknya sudah meminta jatah lebih banyak untuk tahun depan. "Antusiasme masyarakat memang mengejutkan. Di awal peluncuran sudah laku 40 unit. Menyusul 40 unit berikutnya juga habis. Kami sudah meminta tambahan menjadi 100 unit tahun depan," ujarnya, kemarin (10/9).
Dari tampang, Toyota 86 memang mengobati kerinduan penggemar sportcar di Indonesia. Model sport Toyota sempat booming di era 2000-an dengan banyak berkeliarannya Celica dan S2000, meski semua yang masuk di Indonesia harus melewati importir umum.
Di Indonesia, Toyota 86 dipersenjatai mesin boxer 2.000cc empat silinder dengan D-4S injeksi bertenaga 187 PS pada 7.000 rpm dan memiliki torsi maksimum 205 Nm pada 6.600 rpm dengan penggerak roda belakang.
Harga yang ditawarkan mulai Rp 610-636 juta. Perinciannya, Toyota 86 manual Interior Color sebagai model paling murah dilepas Rp 610 juta, sedangkan 86 Automatic Interior Color Rp 623 juta. Selanjutnya, ada Toyota 86 Automatic Aeropackage Interior Color yang dibanderol Rp 623, dan model paling mahal adalah Toyota 86 Automatic TRD Aeropackage Interior Color, Rp 636 juta.
Langganan:
Komentar (Atom)
